PersiapanPersiapan akan membuat atau menghancurkan wawancara Anda. Hal ini mungkin terdengar jelas, tapi tidak. Saya telah mewawancarai banyak pelamar yang masuk ke wawancara tanpa mengetahui tentang industri dan perusahaan. Berikut adalah beberapa langkah sederhana untuk mempersiapkan wawancara.
Pribadi - Tahu kualifikasi Anda sendiri dan bagaimana mereka berhubungan dengan posisi. Periksa keterampilan dan karakter yang Anda miliki yang akan membantu bottom line perusahaan. Mental meninjau prestasi masa lalu Anda dan bersiaplah untuk menggambarkan pengalaman kerja Anda secara detail. Hampir setiap pewawancara akan bertanya: "Coba ceritakan tentang diri Anda." Saat menjawab, menempatkan diri pada posisi majikan. Jika Anda mempekerjakan orang untuk posisi itu, apa yang akan Anda ingin tahu?
Industri - Tahu semua yang anda dapat tentang industri. Cari tahu sebanyak mungkin mengenai posisi, perusahaan dan kebutuhannya. Mengetahui fakta-fakta ini akan memungkinkan Anda untuk membuktikan bagaimana latar belakang Anda memenuhi kebutuhan tersebut. Penelitian perusahaan di Internet dan di perpustakaan setempat Anda. Pengusaha adalah sebagai tertarik pada pertanyaan-pertanyaan Anda seperti yang dalam jawaban Anda. Ini merupakan nilai tambah besar jika Anda mengajukan pertanyaan cerdas mengenai posisi, perusahaan dan industri.
First Impression
Beberapa menit pertama yang kritis, dan akan mengatur nada untuk wawancara. Agar berhasil, Anda harus proyek antusiasme tentang posisi, menunjukkan kepercayaan dan kompetensi. Tujuan Anda adalah untuk meyakinkan pewawancara bahwa Anda akan menjadi aset bagi perusahaan.
Visual Gambar - Dress tepat untuk posisi yang Anda cari. pakaian Anda harus sesuai dengan baik di dalam kantor dan rapi. Jika Anda tidak tahu apa yang pakaian khas di perusahaan tersebut, tanyakan ketika mengatur wawancara. sepatu Anda harus dipoles; celana / rok dan kemeja ditekan. Bersihkan rambut dan kuku sangat penting. Hindari berlebihan cologne, perhiasan atau make-up.
Be Prompt - Tepat waktu! Luangkan waktu ekstra untuk lalu lintas, parkir dan lift lambat. Lakukan apa yang diperlukan untuk tiba beberapa menit lebih awal. Jika perlu, pergi ke perusahaan malam sebelumnya dan waktu sendiri. Akhir kedatangan untuk wawancara pekerjaan tidak pernah dimaafkan.
Wawancara
Jangan mengandalkan aplikasi Anda atau melanjutkan untuk melakukan penjualan untuk Anda. Pewawancara Anda akan ingin untuk membela diri. resume Anda kemungkinan besar pra-disaring oleh departemen SDM, dan pewawancara Anda bahkan tidak melihat resume Anda. Jual diri Anda! Ketika Anda menjawab pertanyaan pewawancara, melihat calon majikan di mata sambil berbicara. Tunjukkan antusiasme, jika Anda tertarik dalam kesempatan tersebut, umpan balik antusias dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk dipertimbangkan. Intinya adalah bahwa Anda ingin tampil percaya diri dengan diri sendiri dan latar belakang Anda. Jangan bertanya tentang gaji, liburan, bonus, pensiun, dan sebagainya, pada wawancara awal kecuali Anda yakin majikan tertarik dalam mempekerjakan Anda. Jika pewawancara bertanya apa gaji yang Anda inginkan, menunjukkan apa yang telah Anda peroleh tetapi Anda lebih tertarik dalam kesempatan daripada gaji tertentu.
Tindak lanjut
Sering terabaikan, tindak lanjut adalah langkah terakhir dalam proses wawancara. Ini penting bahwa Anda mengirim Thank-You Catatan untuk setiap orang yang Anda temui di perusahaan (ingat untuk meminta kartu nama). Dalam surat Anda, meringkas percakapan Anda dan menekankan kembali keterampilan Anda akan membawa ke posisi. Jika Anda tertarik pada posisi, hindari mengirimkan surat Anda terima generik; selain umum "terima kasih atas" waktu Anda, bukannya mencatat beberapa alasan mengapa Anda adalah kandidat yang sempurna untuk pekerjaan itu. Kemungkinannya adalah bahwa 100 itu orang yang wawancara untuk posisi yang sama yang Anda lakukan, Anda ingin mencatat sesuatu yang akan membuat Anda menonjol dan diingat.
sumber http://www.mitra-kerja.com/: